17 Juli 2023, Telkom University, Bandung – Program Studi S1 Ilmu Komunikasi dari Telkom University menyelenggarakan kunjungan dalam rangka penelitian dan pengabdian masyarakat ke Desa Wisata Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan keterampilan bahasa Inggris melalui pembuatan film interaktif. Program ini bertujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata desa dengan membekali warganya dengan kemampuan bahasa yang diperlukan untuk berinteraksi dengan wisatawan internasional.
Sebagai bagian dari komitmen Desa Wisata Laksana dalam pengembangan masyarakat dan pemberdayaan sosial, Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Telkom University menginisiasi proyek penelitian dan pengabdian masyarakat ini bekerja sama dengan pemerintah desa Laksana. Desa ini, yang dikenal dengan keindahan alamnya, terdapat kawah kamojang dan aktivitas UMKM warisan budayanya yang unik, telah mencari cara untuk menarik lebih banyak wisatawan, termasuk dari negara-negara berbahasa Inggris.
Tim penelitian dan pengabdian masyarakat, yang terdiri dari para ahli ilmu komunikasi dan beberapa mahasiswa yang antusias, tiba di Laksana untuk melakukan studi menyeluruh tentang hambatan bahasa dan tantangan komunikasi yang dihadapi oleh warga saat berinteraksi dengan para wisatawan. Melalui wawancara dan survei, tim mengumpulkan wawasan berharga dari warga desa, operator pariwisata, dan pelaku usaha lokal.
Berdasarkan temuan mereka, tim memutuskan untuk merancang film interaktif berbasis virtual reality sebagai media untuk memfasilitasi pembelajaran bahasa Inggris bagi masyarakat setempat. Pendekatan inovatif ini dipilih karena mampu melibatkan penonton secara aktif dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam. Film ini bertujuan untuk mencakup frasa bahasa Inggris yang sering digunakan, salam, ungkapan keramahan, dan keterampilan komunikasi penting lainnya yang relevan dengan konteks pariwisata.
“Ide di balik penelitian ini bukan hanya untuk membantu masyarakat setempat mengatasi hambatan bahasa, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri yang lebih dalam terhadap warisan budaya Indonesia, terutama Sunda,” ungkap Idola Perdini Putri, PhD, peneliti utama dan Kepala Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Telkom University. “Ketika warga desa mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris, mereka akan dapat berbagi kisah unik, tradisi, dan pengetahuan mereka secara langsung dengan para wisatawan internasional, sehingga memperkaya pengalaman keseluruhan para wisatawan.”
Film Interaktif Berbasis Virtual Reality dirancang dalam penelitian ini karena mampu menciptakan pengalaman pembelajaran yang imersif dan memikat hati para peserta didik. Teknologi virtual reality memungkinkan pelajar untuk “merasakan” suasana dan situasi di lingkungan wisata, sehingga mereka dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara lebih autentik.
Kepala Desa Laksana, Bapak H. UU Budiman, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Telkom University dan Program Studi S1 Ilmu Komunikasi atas kontribusi besar mereka bagi masyarakat. “Kegiatan ini merupakan langkah penting menuju pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di desa kami. Kami sangat berterima kasih dan menyambut dengan baik, karena kami percaya bahwa kemampuan bahasa Inggris yang ditemukan oleh warga kami akan menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan inklusif bagi para wisatawan dari seluruh dunia.”
Kolaborasi antara Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Telkom University dan masyarakat Desa Laksana ini menjadi contoh cemerlang tentang bagaimana pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat dapat berdampak positif bagi masyarakat. Inisiatif ini tidak hanya memberikan keterampilan bahasa yang berharga kepada warga, tetapi juga memberdayakan mereka untuk berperan lebih aktif dalam pertumbuhan dan pembangunan desa mereka di panggung global.