Sejarah Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Telkom
Program Studi S1 Ilmu Komunikasi berdiri sejak tahun 2008 berdasarakan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 64/D/08 tanggal 28 Maret 2008 sebagai salah satu Program Studi pada Institut Manajemen Telkom. Pada tahun 2013, Institut Manajemen Telkom menjadi bagian dari Universitas Telkom berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 270/0/E/2013 Tentang Penggabungan Politeknik Telkom, Institut Teknologi Telkom, dan Institut Manajemen Telkom. Penyelenggaraan pendidikan diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom menjadi Universitas Telkom di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat, dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 309/E/0/2013 tanggal 14 Agustus 2013 tentang Izin Peleburan. Pada tahun yang sama, Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Telkom bergabung ke dalam Universitas Telkom. Selanjutnya, Institut Manajemen Telkom bertransformasi menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Berdasarkan Keputusan Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom No.KEP0205/00/DGA02/YPT/2014 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Universitas Telkom, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dikembangkan menjadi dua fakultas, yaitu, Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Pada periode ini FKB terdiri dari dua Program Studi yaitu, Program Studi Administrasi Bisnis dan Program Studi Ilmu Komunikasi.
Seiring dengan tingginya minat mahasiswa pendaftar studi bidang ilmu komunikasi, serta rencana pengembangan Prodi baru sesuai dengan Renstra Universitas dan Fakultas, serta berdasarkan nomenklatur No. 1030/D/T/2010 Perihal Penataan Nomenklatur Program Studi Psikologi, Komunikasi, Komputer dan Lanskap, sejak tahun 2015 FKB tercatat mengajukan usulan Prodi rumpun ilmu komunikasi. Pada tahun 2017 Prodi Hubungan Masyarakat Digital berdiri menjadi salah satu Prodi di FKB. Kemudian, pada tahun 2022, Prodi Konten Penyiaran Digital dan Prodi S2 Ilmu Komunikasi berdiri. Di tahun 2022 ini juga berdiri Prodi S2 Administrasi Bisnis. Dinamisnya perkembangan industri komunikasi dan kebutuhan akan pemenuhan standar akreditasi internasional, per-tanggal 7 Juni 2024 S1 dan S2 Administrasi Bisnis menerima SK pemindahan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Dengan berpindahnya S1 dan S2 Administrasi Bisnis ke FEB, Fakultas Komunikasi Bisnis (FKB) secara resmi berganti nama menjadi Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial (FKS). Saat ini FKS memiliki Prodi: (1) S1 Ilmu Komunikasi, (2) S1 Hubungan Masyarakat Digital, (3) S1 Konten Penyiaran Digital, dan (4) S2 Ilmu Komunikasi. Di tahun 2024 ini, FKS sedang dalam proses penilaian pengajuan Prodi S1 Psikologi.
Tahun 2023, Program Studi S1 Ilmu Komunikasi mendapatkan akreditasi Unggul dari BAN-PT berlaku dari 27 Juni 2023 sampai dengan 13 September 2027. Dengan akreditasi unggul ini, Program Studi S1 Ilmu Komunikasi memiliki kualitas tridharma perguruan tinggi yang baik sesuai standar BAN-PT dari sisi pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Merujuk pada data PDDIKTI student body Program Studi S1 Ilmu Komunikasi pada semester ganjil 2023 berjumlah 2021 orang, dosen homebased Prodi 46 orang, dan dosen penghitung rasio 56 orang, demikian rasio dosen/mahasiswa adalah 1:36. Program Studi S1 Ilmu Komunikasi memiliki dua peminatan yaitu peminatan digital marketing communication dan digital media. Sementara penelitian, pengabdian masyarakat juga topik skripsi/tugas akhir mahasiswa dibagi kedalam dua kelompok keahlian yaitu public relations and marketing communication dan humanities and media studies.