Sebagai makhluk sosial, tentunya manusia perlu menjalin hubungan dengan orang lain. Salah satu cara untuk berhubungan dengan manusia lain adalah dengan berkomunikasi.
Komunikasi merupakan aktivitas dasar yang paling banyak dilakukan oleh manusia. Komunikasi yang dilakukan antarindividu maupun kelompok dapat berupa komunikasi verbal maupun non-verbal, langsung ataupun tidak langsung.
Dasar-dasar komunikasi melibatkan prinsip-prinsip fundamental yang menjadi dasar untuk berkomunikasi dengan efektif. Komunikasi adalah proses pertukaran informasi, gagasan, perasaan, dan pandangan antara individu atau kelompok. Pemahaman mengenai dasar-dasar komunikasi penting untuk memastikan pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh penerima.
Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai dasar-dasar komunikasi :
1. Pengirim (Sender)
Ini adalah individu atau entitas yang ingin menyampaikan pesan atau informasi kepada penerima. Pengirim bertanggung jawab untuk merencanakan, menyusun, dan mengirimkan pesan dengan jelas dan sesuai konteks.
2. Pesan (Message)
Pesan adalah informasi yang ingin disampaikan oleh pengirim kepada penerima. Pesan bisa berupa kata-kata, gambar, suara, atau kombinasi dari semuanya. Pesan harus dirancang sedemikian rupa agar dapat dipahami oleh penerima.
3. Media atau Saluran (Channel)
Saluran adalah medium yang digunakan untuk mengirimkan pesan dari pengirim kepada penerima. Ini bisa berupa lisan, tulisan, visual, elektronik, atau kombinasi dari berbagai jenis saluran.
4. Penerima (Receiver)
Penerima adalah individu atau kelompok yang menerima dan menguraikan pesan yang dikirimkan oleh pengirim. Penerima harus mampu memahami dan mengartikan pesan sesuai dengan konteks dan tujuan komunikasi.
5. Konteks
Konteks mengacu pada situasi, latar belakang, lingkungan, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi komunikasi. Konteks membantu dalam interpretasi yang tepat dari pesan yang disampaikan.
6. Umpan Balik (Feedback)
Umpan balik adalah tanggapan atau respon yang diberikan oleh penerima kepada pengirim setelah menerima pesan. Umpan balik penting untuk memastikan bahwa pesan telah dipahami dengan benar dan pesan-pesan masa depan dapat ditingkatkan.
7. Gangguan (Noise)
Gangguan adalah faktor-faktor yang dapat mengganggu atau mengurangi kejelasan pesan selama proses komunikasi. Gangguan dapat berupa fisik (misalnya, suara bising), semantik (ketidakcocokan dalam pengertian kata-kata), atau psikologis (gangguan mental atau emosional).
8. Tujuan Komunikasi
Setiap komunikasi memiliki tujuan tertentu, seperti memberikan informasi, mempengaruhi pandangan, mendapatkan persetujuan, atau menghibur. Pengirim perlu memiliki tujuan yang jelas dalam komunikasi mereka.
9. Keterampilan Mendengarkan
Mendengarkan adalah bagian penting dari komunikasi yang efektif. Kemampuan untuk benar-benar mendengarkan dan memahami pesan yang disampaikan oleh pengirim membantu penerima memberikan umpan balik yang lebih baik.
10. Klaritas dan Kekonsistenan
Pesan harus jelas dan konsisten agar dapat dipahami dengan benar oleh penerima. Menghindari ambiguitas dan kontradiksi adalah kunci dalam memastikan pesan dapat diterima dengan baik.
Memahami dasar-dasar komunikasi ini dapat membantu individu berkomunikasi dengan lebih efektif, meminimalkan kesalahpahaman, dan memastikan informasi yang dikomunikasikan sampai pada penerimanya.
Referensi :
Penulis : Elsa Rina P