Telkom University melalui Program Studi Ilmu Komunikasi dan Seni Rupa mendorong pengembangan komunitas Budaya Geusan Ulun Sumedang. Hal ini sebagai salah satu output dari KKN Tematik Budaya yang dilakukan oleh kedua program studi tersebut.
Untuk merealisasikan program tersebut, sejumlah 50-an mahasiswa Ilmu Komunikasi (IKOM) dan Seni Rupa Telkom University terlibat dengan melakukan observasi langsung ke lokasi-lokasi yang menjadi sumber sejarah dan budaya Sumedang, pada Jumat dan Sabtu, 15-16 Juli 2022.
Sejumlah 50 mahasiswa tersebut terbagi menjadi 16 kelompok 15 dan 16 Juli 2022 di Wilayah Sumedang. Berdasarkan Rundown acara dan pantauan tim IKOM, wilayah-wilayah yang dikunjungi, diobservasi, serta digali datanya adalah: Cadas Pangeran, Desa Budaya Rancakalong, Makam Prabu Geusan Ulun, makam dan rumah pengasingan Cut Nyak Din, Benteng Gunung Kunci, Keraton Srimanganti, Museum Geusan Ulun.
Selain mahasiswa, Prodi IKOM dan seni rupa juga mengutus dosen pembimbingan KKN Tematik sebagai pendamping lapangan; Idola Perdini Putri, Reni Nuraeni, Dudi Rustandi, Adbul Fadhli Kalaloi, Rajiv Mangruwa, Cucu Retno Yuningsih, dan Iqbal Prabawa Wiguna.
Observasi langsung ke lokasi sumber budaya dan sejarah Sumedang tersebut juga didamping oleh tim ahli sejarah dan budaya dari Dina Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga Sumedang, Ujang Supriatna, S.Sn.
Menurut Idola, Kaprodi Ilmu Komunikasi, di waktu dan tempat terpisah, menyampaikan bahwa Output dari KKN Tematik Budaya ini adalah berupa publikasi Infografis dan tulisan dalam bentuk Feature.
“Infografis dan Feature ini akan digabungkan dan menjadi keluaran berupa Buku. Semoga dengan kehadiran catatan sejarah dan budaya dalam bentuk buku ini bisa menjadi rujukan bagi masyarakat sehingga lebih mudah terbentuknya komunitas budaya Geusan Ulun,”ujar Idola.
Komunitas Budaya Geusan Ulun sendiri diharapkan dapat mengangkat Rebranding Sumedang sebagai Puseur Budaya Sunda di Jawa Barat.***[dui]