Program Studi Ilmu Komunikasi

Sejarah

Pada tahun 2013, Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) bersama dengan Institut Teknologi Telkom (IT Telkom) dan Politeknik Telkom bergabung menjadi Universitas Telkom atas dasar Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 270/0/E/2013 tentang Penggabungan Politeknik Telkom, Institut Teknologi Telkom, dan Institut Manajemen Telkom yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom menjadi Universitas Telkom di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat dan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 309/E/0/2013 tanggal 14 Agustus 2013 tentang Izin Peleburan. Pada tahun yang sama, Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI) Telkom bergabung ke dalam Universitas Telkom. Selanjutnya, IM Telkom bertransformasi menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Di tahun berikutnya, sesuai dengan Keputusan Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom No.KEP0205/00/DGA-02/YPT/2014 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Universitas Telkom, Fakultas Ekonomi dan Bisnis dikembangkan menjadi dua fakultas, yaitu, Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). FKB terdiri dari dua Program Studi , yaitu, Program Studi Administrasi Bisnis dan Program Studi Ilmu Komunikasi.

Sejak berdirinya, Universitas Telkom telah menetapkan visinya sebagai berikut:

Menjadi perguruan tinggi berkelas dunia (a world class university) yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi.”

Visi Universitas Telkom tersebut diturunkan menjadi visi Fakultas Komunikasi dan Bisnis, yaitu:

Menjadi fakultas bertaraf internasional dalam bidang Ilmu Komunikasi dan bisnis berbasis teknologi informasi

Dalam visi universitas maupun fakultas terdapat kata kunci penting, yaitu, “berkelas dunia” dan “bertaraf internasional”. Maksud dari pernyataan ini adalah untuk memastikan bahwa Universitas Telkom maupun Fakultas Komunikasi dan Bisnis berkeinginan untuk pengembangan pendidikan dengan standar yang baik dan reputasi mutu yang diakui secara internasional, terlebih di era globalisasi saat ini yang menuntut kemampuan daya saing dalam teknologi dan sumber daya manusia. Visi tersebut memiliki implikasi untuk mewujudkan lulusan yang mampu bersaing dan berkolaborasi secara global, yang dicapai dengan berbagai usaha misalnya pengadaan kelas internasional, student and lecturer exchange, peningkatan publikasi dan kerjasama riset internasional serta penyelenggaraan konferensi dan kompetisi internasional.

Scroll to Top